Minggu, 26 Mei 2013

VIRUS, WORM, AND TROJAN

VIRUS, WORM AND TROJAN

1.   VIRUS
Virus sebenarnya sama dengan program-program yabg ada di computer, yaitu kumpulan kode atau instruksi program. Perbedaanya, virus memiliki kemampuan mengganakan diri. Proses Self-replicating ini terjadi dengan menginfeksi file/program lain yang disebut Host. Disamping itu, virus memiliki Payload  yaitu aksi yang dibawa virus. Payload ini bisa berbahaya, bisa juga tidak berbahaya tergantung selera programmer virus.
Setiap virus mempunyai bagian-bagian disebut Routine. Ada yang bagian yang penting dan ada yang bersifat tambahan. Komponen tambahan meskipun tidak begitu penting, menjadi karakteristik yang membedakan denga virus lain.
Dua komponen mendasar yang berperan dalam kelangsungan hidup virus dalam hal meloloskan diri dari “seleksi alam”. Komponen-komponen tersebut adalah Search Routine ( Routine Pencari) dan Copy Routine ( Routine Pengganda). Ada satu lagi Routine yaitu, Anti-Detection Routine. Meski bersifat tambahan, ia memiliki arti penting dalam kelangsungan hidup virus untuk berkeliy dari “predator”-nya.

a.   Search Routine
Berperan sebagai unit-unit yang mencari file-file baru dari daerah (area) baru pada disk yang akan diinfeksi. Routine ini berkaitan erat dengan penentuan seberapa baik virus akan bereproduksi, apakah dia akan bereproduksi secara cepat atau lambat, termasuk menentukan seberapa banyak disk yang akan diinfeksi dan juga daerah-daerah tertentu yang menjadi target penginfeksian.  Semakin rumit Search Routine nya, Semakin besar Search Routine nya.  Semakin Andal Search Routine, semakin membantu penyebaran virus.

b.   Copy Routine
Routine ini berfungsi untuk mengcopy virus ke suatu area yang telah ditentukan oleh Search Routine. Besar kecilnya Copy Routine ini tergantung kekompleksan virus dalam pengcopyan diri.
c.     Anti-Detection Routine
Berperan untuk menghindari deteksi baik dari pengetahuan User atau dari pantauan program anti virus yang memang predatornya.  Anti-Detection Routine bisa dibangun menyatu dengan Search Routine atau Copy Routine sehingga menjadi bagian yang integral, tetapi bisa juga merupakan bagian tersendiri.

2.  Worm
Worm tergolong program computer yang bersifat parasit karena dapat menduplikasi dirinya, tapi tidak menyerupai virus karena worm tidak menginfeksi program computer lainnya. Worm tidak memerlukan sebuah tempat khusus, oleh karenanya worm bukanlah tergolong virus walaupun memiliki karakteristik yang sama dengan virus. Worm adalah program yang menduplikasikan diri tanpa menginfeksi program-program yang lainnya. Beberapa jenis worm menyebar dengan menyalin dirinya antar disk seperti hardisk ataupun flashdisk. Worm mencari jenis file-file tertentu dan mencoba untuk merusak dan menghancurkan file tersebut. Worm menduplikasikan dirinya hanya dalam memory, membuat duplikasi dirinya dalam jumlah yang sangat banyak, semua itu berjalan secara serentak yang nantinya menyebabkan menurunnya kinerja computer. Saat worm melipatgandakan dirinya, virus hanya menyalin kodenya ke dalam beberapa disk lainnya atau sebuah direktori, dengan harapan agar file salinan yang baru tersebut suatu saat nanti akan dijalankan oleh pengguna computer. Beberapa jenis worm menamai salinan yang baru dengan nama yang khusus agar seseorang tertarik untuk menjalankannya.
Spesialisasi dari worm adalah kemampuannya untuk menyebarkan diri dengan jalan mengkopi dirinya sendiri dari satu sistem ke sistem lain, terutama melalui internet dan jaringan.
Efek samping dari worm juga bermacam-macam mulai dari membebankan sistem sampai pada menghapus data tergantung dari kenakalan si pembuatnya. Dan yang paling berbahaya jika worm tersebut dapat mencuri sebuah data penting.
Berikut adalah beberapa kemampuan yang dimiliki worm :
·         Yang paling dikenal adalah kemampuan worm untuk menduplikasi dirinya, hal ini yang sering menyebabkan sebuah computer terasa berat karena worm terus berduplikasi.
·         Worm juga bisa mendistribusikan dirinya sendiri terutama melalui email.
·         Kemampuan menyembunyikan diri supaya tidak diketahui orang lain adalah hal wajib yang dimiliki oleh worm.
·         Kemampuan mengeruk informasi dari induk yang ditinggalinya.

3.  Trojan
Trojan digunakan untuk menamai program-program yang tampaknya baik, tetapi di dalamnya menyimpan maksud-maksud jahat, misalnya mencuri password, mengontrol computer dari jarak jauh, dll.



Sumber :     Happy Chandraleka. 2004. Virus, Worm, dan Trojan Horse.


                   VygoriViva CR. 2008. Worm Undercover.

2 komentar:

  1. apa yang dimaksud dengan sefl-replicating?

    BalasHapus
  2. @Rofi : terimakasih atas komentarnya.

    Self-replicating adalah penggandaan diri. jadi virus, worm, dan trojan dapat menggandakan diri.

    BalasHapus